Sabtu, 10 Agustus 2013

Hearing Baperjakat Minsel, Panas

hearing Baperjakat di DPRD Minsel "Panas" Amurang, Swarasulut-Akhirnya, Tim Baperjakat Setelah tidak menghadiri rapat dengar pendapat (hearing) bersama lintas komisi DPRD Minsel Kamis pekan lalu, Baperjakat akhirnya hadir pada panggilan kedua, Selasa (8/11) kemarin. Bahkan dalam hearing tersebut, terungkap mereka mengakui ada kekeliruan untuk pengangkatan kepala sekolah (kepsek) yang telah terjadi. “Kepsek pada sekolah-sekolah swasta harus ada rekomendasi, baperjakat berupaya supaya tidak ada kekeliruan, Salah satunya jadwal perkunjungan ke tiap-tiap yayasan. Kami ucapkan terimakasih ke DPRD Minsel, kekeliruan akan menjadi kajian-kajian kami kedepan itu yang harus kita benahi dan perbaiki,” ucap Joutje Dehoop, Kaban BKDD. Ketua Komisi Dua Rommy Pondaag SH MH, Nampak langsung menanggapi sta, jika baperjakat telah mengakui ada kekeliruan, maka sesui SK yang berbunyi apabila keputusan nanti ada kekeliruan maka akan ditinjau kembali. “Jika ada kekeliriuan di SK pengangkatan maka tertulis akan ditinjau kembali untuk memperbaiki, maka kami kasih kesempatan satu bulan untuk memperbaiki yang keliru,” ungkap Pondaag. Baperjakat yang hadir dalam haering, mendapat semprotan keras dari Steven Lumowa anggota komisi dua yang juga ketua Fraksi PDIP DPRD Minsel. “Jangan membenturkan Yayasan, harus ada rekomendasi untuk penempatan kepsek,” ujar Lumowa dengan nada keras. Lumowa senada juga dengan Philip Liwu dari Komisi Satu DPRD Minsel, dengan nada keras mengingatkan jika mantan kepsek-kepsek yang sangat kecewa, mempertanyakan apa salah mereka. “Mantan-mantan kepsek sekarang bertanya-tanya, apa salah mereka. Kenapa terganti, ada yang baru pulang dari lobi anggaran, datang balik ternyata sudah terganti,” imbuh Liwu keras.(dolvie) - See more at: http://swarasulut.com/hearing-baperjakat-minsel-panas#sthash.CjmXacQv.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar